Tempat Wisata TerFaVorit
-
Suaka Margasatwa (SM) Tambora Selatan terletak di Kecamatan Sanggar, kabupaten Bima dan
-
Cagar Alam Pulau Sangiang terletak di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat
-
Pulau Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 330 km2, ketinggian maksimum ...
-
Nikmati Pesona Alam Kepulauan Sumbawa yang sangat beragam yang tentunya indah serta menarik, yang akan menambah
-
Cagar Alam Pedauh terletak di Desa Sekongkang, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa (mataram-poto tano-pedauh kendaraan darat 6,5 jam, matar...
-
Kawasan Cagar Alam (CA) Lambu termasuk ke dalam Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima (mataram-bima kendaraan udara 30 menit kemudian ...
-
A. Selayang Pandang Bagi umat Islam, bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan mulia dan kedatangannya
-
1.MAKAM SAMPAR Letaknya tidak jauh dari kota Sumbawa besar, sekitar 1 km arah timur Dalam loka.
About Me
DAFTAR ISI
Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 01 September 2011
Sejarah kawasan
Kawasan Cagar Alam (CA) Lambu ditunjuk melalui SK Menhutbun No. 418/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 dengan luas 3333,80 Ha. Cagar Alam Lambu tergabung dalam kelompok hutan kota Donggomasa RTK 67. Menurut administrasi pemerintahan Cagar Alam Lambu termasuk ke dalam Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Kawasan ini di sebelah utara dibatasi oleh Laut Flores, di sebelah selatan Laut Indonesia, di sebelah timur Selat Sape, dan di sebelah barat Kabupaten Dompu.
Topografi
Topografi kelompok hutan kota Donggomasa RTK 67 secara umum bergelombang dan berbukit, bergunung dengan kelerengan lapangan dari landai sampai sangat curam. Cagar Alam Lambu topografinya berbukit-bukit dengan kelerengan landai sampai curam. Gunung yang terdapat di Cagar Alam Lambu adalah Gunung Lambu.
Berdasarkan peta geologi Tinjau Pulau Sumbawa skala 1 : 250000 (1980) formasi geologi di Kabupaten Bima adalah alluvium, hasil gunung api muda, hasil gunung tua, terumbu koral terangkat lempung taufan, batuan terobosan, dan sebagian besar hasil gunung api dan batuan endapan. Pada lokasi kegiatan terdiri dari batuan hasil gunung api tua, dan batuan endapan, sebagian kecil terumbu koral terangkat. Jenis tanahnya terdiri atas komplek regosol kelabu, litosol dengan bentuk wilayah vulkan dan regosol coklat kelabu.
Iklim
Berdasarkan peta curah hujan Propinsi Nusa Tenggara Barat skala 1 : 500000 yang bersumber dari Verhandelegen No. 42 Map I Jawatan Meteorologi dan Geofisika tahun 1951, tipe iklim di Kabupaten Bima adalah D, E dan F dengan nilai Q = 60 – 300%.
Tipe Hutan
Tipe hutan yang ada di Cagar Alam Lambu terdiri dari tipe hutan tropis dan tipe hutan musim. Tipe vegetasinya termasuk tipe vegetasi hutan dataran rendah dan tipe vegetasi hutan pegunungan. Jenis tumbuhannya antara lain Terep (Arthecellobium elastica), Sentul (Aglaia sp), Goak (Ficus sp), Klokos udang (Dracontomellon mangiferum). Jenis satwa liar yang ada di CA Lambu antara lain Ayam hutan (Gallus sp), Cerucukan (Pycnonotus goaivier), Koakiau (Philemon buceroides), Punai (Treron alax), Kecial (Zoosterops chloris), Srigunting (Dicrurus macrocercus), Raja udang biru (Halcyon chloris), Kepodang (Oriolus chinensis), Biawak (Varanus salvator), Kera ekor panjang (Macaca fascicularis).
Sosial Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Kabupaten Bima adalah sebagian besar petani dan sebagian lagi adalah nelayan, pedagang, pegawai negeri, TNI dan jasa angkutan.
Bagaimana mencapai ?
Sarana dan prasarana pengelola yang telah ada diantaranya jalan trail dan papan informasi. Aksesibilitas untuk mencapai kawasan ini adalah :
- Mataram – Bima, kendaraan udara (35 menit)
- Bima – Sape – Lambu, kendaraan darat (2 jam)
- Bali – Sape, kendaraan air (1,5 hari)
- Sape – Lambu, kendaraan darat (1 jam)
Beberapa kegiatan pengelolaan yang telah dilakukan di Cagar Alam Lambu antara lain patroli rutin, operasi gabungan, pembinaan daerah penyangga, pemeliharaan jalur batas
Sumber : http://mount-tambora.net