Tempat Wisata TerFaVorit
-
Suaka Margasatwa (SM) Tambora Selatan terletak di Kecamatan Sanggar, kabupaten Bima dan
-
Cagar Alam Pulau Sangiang terletak di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat
-
Pulau Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 330 km2, ketinggian maksimum ...
-
Nikmati Pesona Alam Kepulauan Sumbawa yang sangat beragam yang tentunya indah serta menarik, yang akan menambah
-
Cagar Alam Pedauh terletak di Desa Sekongkang, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa (mataram-poto tano-pedauh kendaraan darat 6,5 jam, matar...
-
Kawasan Cagar Alam (CA) Lambu termasuk ke dalam Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima (mataram-bima kendaraan udara 30 menit kemudian ...
-
A. Selayang Pandang Bagi umat Islam, bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan mulia dan kedatangannya
-
1.MAKAM SAMPAR Letaknya tidak jauh dari kota Sumbawa besar, sekitar 1 km arah timur Dalam loka.
About Me
DAFTAR ISI
Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 01 September 2011
Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu (Mataram – Sumbawa – Dompu – Kempo – Tambora kendaraan darat 13 jam, mataram-bima kendaraan udara 30 menit kemudian bima-dompu-tambora kendaraan darat 6 jam). Kawasan memiliki luas 18.178,66 Ha dengan kondisi bentang alam yang bervariasi, berbukit sampai bergunung dengan kelerengan landai, curam sampai sangat curam. Tipe vegetasi yang ada di SM Tambora Selatan terdiri dari tipe hutan hujan tropis dan tipe hutan musim. Jenis tumbuhan diantaranya didominasi oleh duabanga (Duabanga moluccana), kesambi (Schleicera oleosa), asam (Tamarindus indica), bidara dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis fauna antara lain Babi hutan (Sus scrova scrova), Rusa Timor (Cervus timorensis), Burung gosong (Megapodius reiiwardtii), Kakatua putih (Cacatua galarita), Perkici dada merah (Tricoglosus haematodus mitchelli), Celepuk wallacea (Otus silvicola), Burung madu mentari (Nectarinia solaris), Opior jambul (Lopozopterps doherty) dan kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea). Potensi wisata yang dimiliki diantaranya pemandangan alam yang indah, padang savanna, potensi lebah madu dan potensi satwa. Beberapa aktivitas wisata yang dapat dilakukan diantaranya pendakian, pengamatan burung, berkemah, pendidikan lingkungan, penelitian, jungle tracking, pengamatan penyu dan wisata pengambilan madu alam secara tradisional
Suaka Margasatwa (SM) Tambora Selatan ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 418/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 seluas 18.178,66 Ha. SECARA administrasi pemerintahan SM Tambora selatan terletak di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima dan Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Topografi
Secara astronomis SM Tambora Selatan terletak pada 8o7’ – 8o29’ LS dan 117o44’ – 118o13’ BT. Kondisi topografi SM Tambora Selatan terletak pada ketinggian antara 200 – 2.851 m dpl. Kondisi bentang alam yang bervariasi, berbukit sampai bergunung dengan kelerengan landai, curam sampai sangat curam. Kawasan ini dibatasi oleh di sebelah utara CA Tambora Selatan, di sebelah barat Kecamatan Pekat, di sebelah selatan TB Gunung Tambora Selatan dan di sebelah timur Teluk Sanggar.
Formasi geologi di SM Tambora Selatan berdasarkan peta geologi Gunung Tambora dan sekitarnya yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Bandung (1975) formasi geologi kawasan ini tergolong dalam batuan Recent dan sebagian kecil Neogen seta jenis tanah pada komplek hutan Tambora terdiri dari Regosol (vulkan) dan Alluvial (dataran).
Iklim
Menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson, SM Tambora Selatan memiliki tipe iklim D, E dan F. Jumlah hari hujan terbanyak pada bulan Januari sehingga curah hujan rata-rata 326 mm per tahun.
Tipe hutan dan potensnya
Tipe vegetasi yang ada di SM Tambora Selatan terdiri dari tipe hutan hujan tropis dan tipe hutan musim. Jenis tumbuhan diantaranya didominasi oleh duabanga (Duabanga moluccana), kesambi (Schleicera oleosa), asam (Tamarindus indica), bidara dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis fauna antara lain Babi hutan (Sus scrova scrova), Rusa Timor (Cervus timorensis), Burung gosong (Megapodius reiiwardtii), Kakatua putih (Cacatua galarita), Perkici dada merah (Tricoglosus haematodus mitchelli), Celepuk wallacea (Otus silvicola), Burung madu mentari (Nectarinia solaris), Opior jambul (Lopozopterps doherty) dan kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea).
Potensi wisata yang dimiliki diantaranya pemandangan alam yang indah, padang savanna, potensi lebah madu dan potensi satwa. Beberapa aktivitas wisata yang dapat dilakukan diantaranya pendakian, pengamatan burung, berkemah, pendidikan lingkungan, penelitian, jungle tracking, pengamatan penyu dan wisata pengambilan madu alam secara tradisional.
Sosial ekonomi
Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan hampir sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani hanya sebagian kecil masyarakat yang bekerja di bidang perdagangan.
Bagaimana mencapai Suaka Margasatwa Gunung Tambora Selatan
Aksesibilitas untuk mencapai kawasan ini adalah :
- Mataram – Sumbawa –Dompu – Kempo – Tambora, kendaraan darat (13 jam)
- Mataram – Bima, kendaraan udara (35 menit)
- Bima – Dompu – Tambora, kendaraan darat (5,5 jam)
- Bima – Dompu – Sanggar, kendaraan darat (5 jam)
- Teluk Sanggar – Tambora, kendaraan air (4 jam)
Beberapa kegiatan pengelolaan yang telah dilakukan di SM Tambora Selatan antara lain patroli rutin dan patroli gabungan
Sumber : http://mount-tambora.net